Oke, dalam posting ini saya akan membahas tentang konvensi calon presiden dari partai demokrat. Mungkin ada yang bertanya - tanya karena partai tsb telah mendapatkan beberapa kasus yang menganggu telinga masyarakat.
Analisis munculnya konvensi calon presiden dari partai demokrat?
Terjadi karena sebelumnya dijadwalkan, setelah debat kandidat di Ambon, gelaran yang sama akan dilaksanakan di Semarang pada 19 Maret, Banjarmasin pada 22 Maret, dan pamungkas di DKI Jakarta pada 30 Maret.
Salah satu
contohnya Komite Konvensi Partai Demokrat yang diselenggarakan dalam acara
debat bertajuk "Debat Bernegara Konvensi Calon Presiden Partai
Demokrat" di Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu
(22/2/2014). Kendati demikian, sama sekali tidak ada debat antar peserta
konvensi untuk menajamkan visi dan misi para peserta.
“Acara
debat tersebut dimoderatori oleh akademisi dari Universitas Mulawarman, Effendi
dan Andri Patton. Debat yang bertemakan "Ekonomi dan Sumber Daya Alam
Kaltim" itu membahas setidaknya tiga isu, yaitu masalah kesejahteraan
masyarakat perbatasan, Blok Mahakam, dan wacana pemberian otonomi khusus
(otsus) kepada provinsi Kaltim. Mengenai masalah kesejahteraan masyarakat perbatasan, para peserta
konvensi sepakat kesejahteraan lebih penting daripada patok perbatasan. Dahlan
Iskan mengatakan pemerintahan ke depan harus fokus pada kesejahteraan dan harga
diri masyarakat perbatasan.
Terkait masalah pengelolaan Blok Mahakam, para peserta konvensi
juga satu suara bahwa Blok Mahakam harus dikelola oleh negara. Pramono Edhie
menantang universitas lokal untuk mendidik putra-putra daerah agar mampu
mengelola blok migas yang dikuasai oleh TOTAL (Perancis) dan INPEX (Jepang)
itu.
Meski tidak menggunakan bahasa yang tegas dan lugas, peserta
lainnya, Dahlan Iskan, Irman Gusman, dan Pramono Edhi Wibowo, juga sepakat
bahwa otsus bukanlah alternatif untuk memberikan kesejahteraan. Mereka pun
lebih menyoroti peningkatan sumber daya manusia dibandingkan eksploitasi sumber
daya alam yang berlebihan.”
Partai Demokrat menyelenggarakan konvensi untuk menjaring bakal
calon presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2014. Selain itu,
konvensi juga diharapkan dapat menarik perhatian publik dan mengembalikan citra
Demokrat yang terpuruk setelah sejumlah kadernya terseret kasus korupsi.
Diberitakan sebelumnya, tahapan debat antarkandidat Konvensi Calon Presiden
Partai Demokrat akan dihentikan selama masa kampanye terbuka pemilu legislatif
pada 16 Maret - 5 April 2014. Alasannya karena Demokrat ingin fokus pada upaya
pemenangan pemilu legislatif.
Debat kandidat sudah digelar di sembilan kota yaitu Medan, Palembang,
Bandung, Denpasar, Surabaya, Balikpapan, Bogor, Makassar dan Ambon.Setelah melewati babak debat antarkandidat, komite akan melakukan survei
terkait elektabilitas masing-masing kandidat. Hasil survei akan diserahkan pada
Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat sebelum akhirnya disampaikan kepada publik.
Dampak konvensi partai demokrat terhadap partai dan masyarakat indonesia?
Dampak konvensi partai demokrat terhadap partai dan masyarakat indonesia?
- Keuntungan tak dapat diraih. Konvensi pun hanya dipandang sebelah mata.
- Komite yang mayoritas anggotanya berasal dari eksternal Demokrat tak berdaya. Ibarat seorang tamu, Komite patuh pada aturan yang dibuat oleh "tuan rumah". Imbasnya, tiga kegiatan yang sudah terjadwal terpaksa ditunda pelaksanaannya, yakni debat kandidat di Semarang dan Banjarmasin, serta seremoni penutupan konvensi di DKI Jakarta.
- Saat dikonfirmasi, Sekretaris Komite Konvensi Capres Demokrat Suaidi Marasabessy membantahnya. Ia mengungkapkan, Komite telah bekerja solid dan penuh perhitungan. Hanya saja, ada hal-hal yang membuat Komite tetap harus memenuhi permintaan Majelis Tinggi untuk menghentikan sementara seluruh kegiatan konvensi. Hal-hal apa yang dimaksud, ia tak mau mengungkapkannya.
- Dengan kondisi ini, tugas Komite semakin berat. Di satu sisi, Komite dituntut menakhodai konvensi secara independen dan transparan, tetapi di sisi lain kendali masih berada di tangan Demokrat.
- Nasib pemenang konvensi calon presiden Partai Demokrat dalam Pemilihan Presiden 2014 ditentukan oleh hasil pemilu legislatif yang diperoleh Demokrat. Jika tak bisa mengajukan calon presiden, sang pemenang konvensi belum tentu diajukan sebagai calon wakil presiden yang diusung Demokrat untuk berkoalisi dengan partai lain.
Sumber :
Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar