1. INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI
Masa remaja adalah masa transisi dan secara psikologis sangat problematis, masa ini memungkinkan mereka berada dalam anomi (keadaan tanpa norma atau hukum) akibat kontradiksi norma maupun orientasi mendua.
Dalam keadaan demikian, seringkali muncul perilaku menyimpang atau kecenderungan melakukan pelanggaran. Kondisi ini juga memungkinkan mereka menjadi sasaran pengaruh media massa. Anomi muncul akibat keanekaragaman dan kekaburan norma.
ORIENTASI MENDUA
Adalah orientasi yang bertumpu pada harapan orang tua, masyarakat dan bangsa yang sering bertentangan dengan keterikatan serta loyalitas terhadap peer (teman sebaya), apakah itu di lingkungan belajar (sekolah) atau di luar sekolah ??
Keadaan bimbang akibat orientasi mendua juga menyebabkan remaja nekad melakukan tindak bunuh diri.Untuk mengatasi hal ini terdapat beberapa jalan alternatif ke luar yang harus diambil dan harus memperhitungkan peranan peer group. Program pendidikan yang melawan arus nilai peer, besar kemungkinannya tidak berhasil. Penggunaan waktu luang remaja juga perlu diperhatikan, untuk menanggulangi masalah tersebut.
PERAN MEDIA MASSA
Tersedia banyak pilihan isi informasi bagi dewasa.
Dengan demikian, kesan semakin permisifnya masyarakat juga tercermin pada isi media yang beredar.Sementara masa remaja yang merupakan periode peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, ditandai beberapa ciri :
- Keinginan memenuhi dan menyatakan identitas diri
- Kemampuan melepas diri dari ketergantungan orang tua
- Kebutuhan memperoleh akseptabilitas di tengah sesama remaja.
Ciri-ciri tersebut menyebabkan kecenderungan remaja melahap begitu saja arus informasi yang serasi dengan selera dan keinginan mereka.Sebagai jalan keluar ahli komunikasi ini melihat perlunya membekali remaja dengan keterampilan berinformasi yang mencakup kemampuan menemukan, memilih, menggunakan dan mengevaluasi informasi. Keterampilan ini ada baiknya disisipkan lewat pelajaran yang ada di sekolah, sehingga secara builtin menjadi bagian yang utuh dari keseluruhan prestasi belajar remaja di sekolah masing-masing.
Di samping itu, juga dengan melakukan intervensi ke dalam lingkungan informasi mereka seceara interpersonal. Pemecahan lainnya adalah bimbingan orang tua dalam mengkonsumsi media massa. Sedang para komunikator massa seharusnya tetap memegang teguh tuntunan kode etik dan tanggung jawab sosial yang diembannya.
2. PEMUDA DAN IDENTITAS
Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani bermacam-macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Hal ini dapat dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya, generasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan secara terus menerus.
Proses sosialisasi generasi muda adalah suatu proses yang sangat menentukan kemampuan diri pemuda untuk menselaraskan diri di tengah-tengah kehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu pada tahapan pengembangan dan pembinaannya, melalui proses kematangan dirinya dan belajar pada berbagai media sosialisasi yang ada di masyarakat, seorang pemuda harus mampu menseleksi berbagai kemungkinan yang ada sehingga mampu mengendalikan diri dalam hidupnya dan tetap mempunyai motivasi sosial yang tinggi.
Masalah dan Potensi Generasi Muda
Berbagai permasalahan generasi muda yang muncul pada saat ini antara lain :
- Dirasa menurunnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme di kalangan masyarakat termasuk generasi muda.
- Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
- Belum seimbangya antara lain jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, baik yang formal maupun non formal.
- Kurangnya lapangan kerja serta tingginya tingkat pengganguran di kalangan generasi muda dan mengakibatkan berkurangnya produktivitas nasional dan memperlambat kecepatan laju perkembangan pembangunan nasional serta dapat menimbulkan berbagai problem sosial lainnya.
- Kurangnya gizi yang dapat menyebabkan hambatan bagi perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan bada di kalangan generasi muda.
- Masih banyakanya perkawinan di bawah umur
- Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi perkawinan dan kehidupan keluarga.
- Meningkatnya kenakalan remaja termasuk penyalahgunaan narkotika
Potensi-potensi Generasi Muda/ Pemuda
Potensi-potensi yang terdapat pada generasi muda perlu dikembangkan adalah :
- Idealisme dan daya kritis.
- Dinamika dan kreativitas
- Keberanian mengambil resiko
- Optimis dan kegairahan semangat
- Sikap kemandirian dan disiplin murni
- Terdidik
- Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
- Patriotisme dan nasionalisme
- Sikap kesatria
- Kemampuan penguasaan ilmu dan teknologi.
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui belajar dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Tujuan pokok Sosialisasi
- Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
- Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengembangkan kemampuannya.
- Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
- Bertingkah laku selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok yang ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan masyarakat umumnya.
Sumber :
Diktat, MKDU Ilmu Sosial Dasar 2nd, Harwantiyoko & Neltje F. Katuuk, Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar