Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di Asia Tenggara. Melintang di katulistiwa antara benua Asia dan Australia serta antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Indonesia berbatasan dengan Malaysia di utara pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di timur pulau Papua dan dengan Timor Timur di utara pulau Timor.
Indonesia memiliki 18.000 lebih pulau (sekitar 6000 tidak berpenghuni) yang menyebar sekitar katulistiwa, memberikan cuaca tropis. Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, di mana setengah populasi Indonesia hidup. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya.
Lokasi Indonesia juga terletak di lempeng tektonik yang berarti Indonesia sering terkena gempa bumi dan juga menimbulkan tsunami. Indonesia juga banyak memiliki gunung berapi, salah satu yang sangat terkenal adalah gunung Krakatau, terletak antara pulau Sumatra dan Jawa.
Penduduk Indonesia dapat dibagi secara kasar kepada dua kelompok. Di bagian barat Indonesia penduduknya kebanyakan adalah suku Melayu sementara di timur adalah suku Papua, yang mempunyai akar di kepulauan Melanesia. Banyak penduduk Indonesia yang menyatakan dirinya sebagai bagian dari kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah, misalnya Jawa, Sunda atau Batak.
Berhubung saya jarang up to date televisi di rumah, jadinya saya agak tertinggal dalam mengikuti kejadian-kejadian yang akhir-akhir ini terjadi di negeri ini. Dari obrolan dengan teman-teman, saya tahu bahwa masyarakat sedang dihebohkan oleh hasil wawancara seorang perempuan Indonesia yang sedang berlaga di salah satu kontes kecantikan Internasional. Perempuan tersebut dikomentari negatif akibat kemampuan bahasa Inggrisnya yang kurang baik. Komentar negatif tersebut kemudian serta merta ditambahi dengan kritik sadis mengenai penampilan fisik si perempuan. Kasihan, sudah susah payah memperjuangkan nama Indonesia, eh malah mendapat caci maki. Bukannya membela si perempuan, tapi menurut saya cukuplah kritikan ditujukan ke yayasan yang menyaring kandidat untuk kontes kecantikan tersebut, tidak perlu sampai menjelek-jelekkan si perempuan.
Lalu, saya sempat mendengar pula bahwa saat ini sedang terjadi perseteruan dengan negara tetangga kita, untuk kesekian kalinya. Dan lagi-lagi, tanggapan bervariasi muncul dari masyarakat. Ada yang berunjuk rasa, menjelek-jelekkan negara tersebut, bahkan ada yang mengusulkan agar kita berperang saja dengan mereka.
Memang benar, beberapa kali terjadi gesekan dengan negara tetangga tersebut, mulai dari urusan ekonomi hingga sosial budaya. Namun, bukankah gesekan itu wajar? Namanya juga hidup bertetangga. Kita yang hanya bertetangga dengan segelintir orang, pasti pernah mengalami yang namanya gesekan. Lalu, apakah setiap kali kita berselisih dengan tetangga sebelah, kita lantas dengan brutal mengebom rumahnya? Kan tidak. Unjuk rasa dan perang tidak akan menyelesaikan apapun Kawan, dan tidak akan membuat negara kita dipandang hebat oleh siapapun.
Bagaimana jika kita justru berbuat nyata, berbuat sesuatu yang memang membanggakan negeri ini dan tak hanya duduk diam sambil berkomentar pedas menjelek-jelekkan negara lain atau pun mencaci maki bangsa sendiri?
Pasti bisa, tinggal cari tahu jalannya. Demi INDONESIAKU !!
“ask not what your country can do for you- ask what you can do for your country“
-John F. Kennedy-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar